Kemarin saya bercerita tentang "Petualangan 6 Anggota KPB Part 1", dan pada hari ini saya akan melanjutkan cerita saya yang berjudul "Petualangan 6 Anggota KPB Part 2",.
Kemarin saya bercerita tentang Petualangan KPB yang pegi dan ingin mengtahu'i sejarah jebatan pertama Muradua dan sejarah di namakan-nya batu kodok,. Tapi Pada Episode yang Part 2 ini akan meceritakan Petualangan KPB yang akan memecahkan dan mengetahu'i sejarah Pejuang Raden Puyang Runtak.
Dari pada saya ngomong terus dan buat kali penasaran yuk kita langsung pegi ke TKP,!!
Sabtu 20 April 2013, saya dan KPB melanjutkan Petualangan dengan tujuan ke tempat Pemakaman Pejuang Muaradua yaitu "Raden Puyang Runtak", sebelum berangkat kami seperti biasa jajan dan minum dulu untuk mengisi energi, setelah mengisi energi akhir-nya kami pun berangkat ke tujuan, saat di jalan Sejarahwan, Staf, dan Eyang Bodo KPB selalu berdebat soal "Tangga yang diatas-nya ada pemakaman Puyang Runtak," mereka selalu berdebat dan berdepat. Menurut Eyang bodo tangga itu setiap hari-nya akan bertambah dan terus bertambah dan bahkan karna tangga yang setiap hari-nya bertambah itu tidak ada satu orang pun yang bisa menghitung tangga tersebut oleh karna itu di sebut "Tangga Seribu". Tapi menurut Sejarahwan dan Staf KPB tangga tersebut bisa di hutung dan Apa bila di hitung jumlah-nya 127 kurang lebih, dan menggapa di juluki "Tangga Seribu" itu karna tangga yang sangat menjulang dan tinggi.
Setelah mendengar cerita dari Eyang Bodo, Sejarahwan, dan Staf KPB, akhir-nya kami pun sampai pada tujuan,. Pada saat naik ke atas Eyang Bodo bilang "Jika kita berganjil maka salah satu dri kita tidak boleh ikut dan jika kita ber-genap maka semua boleh ikut naik (MITOS)." Yaa karna kami ber-enam jadi-nya kami ikut naik semua pada saat naik kami menggitung batok-tangga yang ada di bawah sampe menuju ke atas dan itu semua ada sekitar "127". Setelah melewati tangga seribu kahir-nya kami pun sampai pada Pemakaman "Raden Puyang Runtak," Pemakaman tersebut hampir mirip seperti rumah yang di cat warna hijau dan di depan pemakaman masih terlihat persembahan atau semacam-nya yaitu "4 Kaki Kambing". Selain Melihat pemakaman kami juga melihat pemandangan yang indah dan tampak juga 2 Sungai Muara, dengan suasana seperti ini tak lupa kami berfoto-foto untuk di jadikan kenang-kenangan.
Berikut foto-foto kami saat di Pemakaman :
Asik ngobrol-ngobrol ni ,
Semua pada lari, cuman Eyang Bodo yang ngak lari nih,
Udah ngak sabar untuk sampe di atas, haha
Persembahan 4 kaki kambing,
Pintu Masuk ke Pemakaman,
Ketua KPB Boys, Eyang Bodo, dan Ketua KPB Bencong, Keren-keren..
2 Ketua KPB, haha
Staf, gaya ala C.Ronaldo,. Eyang Bodo sakit pilek yaa?? Haha
Mantap, Gaya-nya
Eyang Bodo, sok dewasa dan preman kaya-nya.
Sejarahwan, serius banget.
Haha,, Eyang bodo dan Sejarahwan Keren,.
Itu lah foto-foto kami di pemakaman,. Keren kan sob, haha
Setelah foto-foto akhir-nya kami pulang, tapi seperti kemaren sebelum pulang ada yang ngajak untuk mandi di Sungai, yaa apa boleh buat mau ngak mau harus ikut,.
Setelah melewati perjalanan sekitar 15 menit akhir-nya kami sampai di Sungai dan kami sudah siap2 untuk mandi tapi sayang Batre Camera udah mau habis, dan karna tidak ingin menyia-nyiakan waktu akhir-nya kami langsung mandi dan foto-foto, dan sebelum batre benar-benar habis saya iseng membuat video dan bernyanyi yang judul-nya "Ketua KPB Bernyanyi" selama 2 menit dan setelah itu video benar-benar habis.
Itu lah pengalaman dan Petualanggan 6 Anggota KPB Part 2 di Pemakaman Raden Puyang Runtak, dan petualangan ini adalah yang terakhir-nya soal-nya pada minggu-minggu ini kami mendapatkan masalah sama anak kelas lain, biasa perkelahian..
Sumber: Azmin Al Barokah sekaligus Ketua KPB Boys
Kemarin saya bercerita tentang Petualangan KPB yang pegi dan ingin mengtahu'i sejarah jebatan pertama Muradua dan sejarah di namakan-nya batu kodok,. Tapi Pada Episode yang Part 2 ini akan meceritakan Petualangan KPB yang akan memecahkan dan mengetahu'i sejarah Pejuang Raden Puyang Runtak.
Dari pada saya ngomong terus dan buat kali penasaran yuk kita langsung pegi ke TKP,!!
Sabtu 20 April 2013, saya dan KPB melanjutkan Petualangan dengan tujuan ke tempat Pemakaman Pejuang Muaradua yaitu "Raden Puyang Runtak", sebelum berangkat kami seperti biasa jajan dan minum dulu untuk mengisi energi, setelah mengisi energi akhir-nya kami pun berangkat ke tujuan, saat di jalan Sejarahwan, Staf, dan Eyang Bodo KPB selalu berdebat soal "Tangga yang diatas-nya ada pemakaman Puyang Runtak," mereka selalu berdebat dan berdepat. Menurut Eyang bodo tangga itu setiap hari-nya akan bertambah dan terus bertambah dan bahkan karna tangga yang setiap hari-nya bertambah itu tidak ada satu orang pun yang bisa menghitung tangga tersebut oleh karna itu di sebut "Tangga Seribu". Tapi menurut Sejarahwan dan Staf KPB tangga tersebut bisa di hutung dan Apa bila di hitung jumlah-nya 127 kurang lebih, dan menggapa di juluki "Tangga Seribu" itu karna tangga yang sangat menjulang dan tinggi.
Setelah mendengar cerita dari Eyang Bodo, Sejarahwan, dan Staf KPB, akhir-nya kami pun sampai pada tujuan,. Pada saat naik ke atas Eyang Bodo bilang "Jika kita berganjil maka salah satu dri kita tidak boleh ikut dan jika kita ber-genap maka semua boleh ikut naik (MITOS)." Yaa karna kami ber-enam jadi-nya kami ikut naik semua pada saat naik kami menggitung batok-tangga yang ada di bawah sampe menuju ke atas dan itu semua ada sekitar "127". Setelah melewati tangga seribu kahir-nya kami pun sampai pada Pemakaman "Raden Puyang Runtak," Pemakaman tersebut hampir mirip seperti rumah yang di cat warna hijau dan di depan pemakaman masih terlihat persembahan atau semacam-nya yaitu "4 Kaki Kambing". Selain Melihat pemakaman kami juga melihat pemandangan yang indah dan tampak juga 2 Sungai Muara, dengan suasana seperti ini tak lupa kami berfoto-foto untuk di jadikan kenang-kenangan.
Berikut foto-foto kami saat di Pemakaman :
Setelah foto-foto akhir-nya kami pulang, tapi seperti kemaren sebelum pulang ada yang ngajak untuk mandi di Sungai, yaa apa boleh buat mau ngak mau harus ikut,.
Setelah melewati perjalanan sekitar 15 menit akhir-nya kami sampai di Sungai dan kami sudah siap2 untuk mandi tapi sayang Batre Camera udah mau habis, dan karna tidak ingin menyia-nyiakan waktu akhir-nya kami langsung mandi dan foto-foto, dan sebelum batre benar-benar habis saya iseng membuat video dan bernyanyi yang judul-nya "Ketua KPB Bernyanyi" selama 2 menit dan setelah itu video benar-benar habis.
Itu lah pengalaman dan Petualanggan 6 Anggota KPB Part 2 di Pemakaman Raden Puyang Runtak, dan petualangan ini adalah yang terakhir-nya soal-nya pada minggu-minggu ini kami mendapatkan masalah sama anak kelas lain, biasa perkelahian..
Tamat
Note : Foto-foto di Sungai selabung dan video petualangan, kami pisah dengan cerita karna video dan foto sedang dalam masalah,. Tunggu pada Postingan Selanjut-nya,. Tks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar