Jum'at tanggal 19 April 2013, saya mengajak KPB untuk berpetualang dan mengetahu'i sejarah-sejarah kota Muaradua, dan akhir-nya Riko (Eyang bodo "Nama dlm KPB") mengusulkan untuk berpetualang di jembatan pertama Muaradua dan batu kodok, tanpa basa basi saya dan anggota KPB lain-nya setuju,.
Sehabis pulang sekolah sekitar jam 11.00 kami pun langsung berangkat ke lokasi, perjalanan belum jauh tapi salah satu anggota KPB ingin jajan dan minum, alasan-nya karna ingin mengisi bensin (perut) dulu agar tidak kelaparan,. Setelah jajan kami pun mulai berangkat, sambil bercerita dan bercandaan tanpa terasa kami pun sampai di tujuan,.
Setelah sampai saya cukup kaget karna di sekitar dan sekeliling saya hanya ada batu-batu yang besar dan sungai, saya masih binggung karna batu kodong-nya dan jembatan-nya tidak kelihatan,. karna kami memiliki Eyang bodo (Riko), Riko pun menjelaskan menggapa hanya ada batu dan sungai saja, kata riko dan rombongan KPB : jempatan-nya tidak kelihatan karna jembatan-nya sudah rubuh sekitar 50 tahun yang lalu, jembatan itu roboh menurut Eyang bodo adalah karna di tabrak oleh Naga,. Saya dan KPB lain tidak percaya karna itu adalah hal yang mustahil, tp Riko merespon itu dengan sabar karna menurut-nya itu memang benar. Sedangkan Batu yang besar-besar itu di sebut batu kodok karna pada saat jembatan masih berdiri, di bawah jembatan dan di pinggir2 sungai ada banyak sekali kodok, dan oleh sebab itu di sebut dengan batu kodok. Di Muaradua memiliki 2 sungai Muara, yang pertama sungai Saka dan yang ke-2 sungai Selabung. Itu lh cerita dan sejarah jempatan pertama Muaradua dan sejarah batu kodok,.
Setelah melakukan petualangan yang seru dan menantang, kami pun pegi untuk pulang tetapi sebelum itu, kami menuju sungai Selabung untuk mandi-mandi sekalian menghilangkan capek dan menyegarkan badan,. Sebelum berangkat kami pun foto-foto dikit untuk di jadikan kenang2'an,.
Berikut foto-foto kami di Jembatan dan Batu kodok :
Ini adalah sungai Selabung dan di ujung sana tiang jembatan.
Tiang jembatan sebrang yang di keliling rumput liar
Tiang jembatan yang di rawat oleh warga sekitar
Yang megang tokat itu Riko (eyang bodo) dan yang baju hitam Berama (Staf dan keamanan )
Lagi pada nunjuk tiang jembatan sebrang
Lagi pada ngak bergairah
Yang lagi duduk pinggir sungai itu adalah Ridho (Ketua KPB 1)
Lagi fokus liatin sungai dan jembatan, malah di jailin Eyang Bodo
Ini saya (Ketua KPB 2) yang sedang menunjuk ke tiang jembatan Utama
Saya dan Sejarahwan KPB sekaligus
Lagi pada fose yang santai
Ayo kita Gotik "Goyang Itik".
Ketua dan Sekjend lagi pada kegatalan
Sejarahwan yang ingin mencoba naik ke atas
Lagi ikut lomba panjat pinang
Baru putus dan di tinggal pacar yang di percayai-nya tapi berkhianat, haha
2 orang yang sekarang lagi sama-sama Jomblo
Ketua 1 semangat dong, dari tadi Galau terus
Ngeliatin Apa'an ??
Fose-nya kurang bagus,.
Siap-siap Untuk Pulang,.
Kurang hormat-nya !!
Sekjend dan Staf, lihat tuu Ketua dari tadi Galau Trus??
Sejarahwan, serius banget pakek kaos kaki-nya??
Engak Kompak, Ahh??
Sejarahwan : "Ketua udah lepasin tangan-nya,, aku bisa sendiri kok??"
Tolong-tolong, ada yang mau ngeroyokin saya nii, haha
Udah, kapan-kapan kita cari cewek baru yaa?? Sabar yaa ketua
Galau dan galau itu lah hal yang sering di alami anak zaman sekarang
Eyang Bodo : Udahan yuk, mata aku udah silau nii
Sekjend : "Aduh Panas"
Sekjend dan Staf, kalian keren!!
Itu lah Jempat dan Sungai, dan Kita lanjutkan Petualangan ini,
KPB Boys & KPB Bencong, Go, go,goo, Hari esok masih ada, terus semangat dan berjuang yaa??
Setelah foto-foto akhir-nya kami pun melanjutkan perjalan menuju Sungai Selabung untuk mandi, sambil bercerit, nyanyi-nyanyi, dan ngobrol kami pun sampai di tujuan, tanpa basa-basi lgi 3 anggota KPB (Riko, Brama, dan Subandi) langsung buka pakaian dan terjun ke sungai. Karna saya tidak ingin kalah saya pun langsung ikut mandi, tp hal yang saya takut kan saat mandi adalah terjun dri pohon dan langsung lompat ke sungai, tp karna di paksa KPB akhir-nya saya pun terjun langsung dan "Buarsssshhhhh", setelah saya melakukan lompatan tadi badan saya merah semua dan seluruh badan saya terasa sakit. Semua anggota KPB menertawa'i saya, dan mereka bilang "Gaya kamu berenang td kayak gaya Spiderman" sontak saya pun ikut tertawa. Setelah melompat, saya dan KPB pergi untuk menyebrang'i sungai Selabung yang lebarnya sekitar 20-30 meter,. Setelah berjuang untuk menyebrang akhir-nya kami pun sampai pada pulau sebrang.
Setelah mandi dan bermain air saya dan KPB pun pulang tapi sayang (Ketua KPB 1 = Ridho dan Sekjend = Panji ) tidak ikut berenang, alasan-nya karna Ketua KPB tidak bisa berenang dan Sekjend takut tidak memakai pakaian dan kedinginan saat pulang.
Waktu sudah menunjukan pukul 12.30, dan shalat jum'at pun sudah selesai akhir-nya kami pun pulang ke rumah masing2 dan besok akan berpetualang kembali pada episode "Petualangan 6 Anggota KPB Part 2".
Itu lah cerita dari saya (sebagi Ketua KPB= Kumpulan Para Boys 8.1) dan seluruh anggota KPB lain-nya.
Petualangan 6 Anggota KPB Part 1, Selesai
Sehabis pulang sekolah sekitar jam 11.00 kami pun langsung berangkat ke lokasi, perjalanan belum jauh tapi salah satu anggota KPB ingin jajan dan minum, alasan-nya karna ingin mengisi bensin (perut) dulu agar tidak kelaparan,. Setelah jajan kami pun mulai berangkat, sambil bercerita dan bercandaan tanpa terasa kami pun sampai di tujuan,.
Setelah sampai saya cukup kaget karna di sekitar dan sekeliling saya hanya ada batu-batu yang besar dan sungai, saya masih binggung karna batu kodong-nya dan jembatan-nya tidak kelihatan,. karna kami memiliki Eyang bodo (Riko), Riko pun menjelaskan menggapa hanya ada batu dan sungai saja, kata riko dan rombongan KPB : jempatan-nya tidak kelihatan karna jembatan-nya sudah rubuh sekitar 50 tahun yang lalu, jembatan itu roboh menurut Eyang bodo adalah karna di tabrak oleh Naga,. Saya dan KPB lain tidak percaya karna itu adalah hal yang mustahil, tp Riko merespon itu dengan sabar karna menurut-nya itu memang benar. Sedangkan Batu yang besar-besar itu di sebut batu kodok karna pada saat jembatan masih berdiri, di bawah jembatan dan di pinggir2 sungai ada banyak sekali kodok, dan oleh sebab itu di sebut dengan batu kodok. Di Muaradua memiliki 2 sungai Muara, yang pertama sungai Saka dan yang ke-2 sungai Selabung. Itu lh cerita dan sejarah jempatan pertama Muaradua dan sejarah batu kodok,.
Setelah melakukan petualangan yang seru dan menantang, kami pun pegi untuk pulang tetapi sebelum itu, kami menuju sungai Selabung untuk mandi-mandi sekalian menghilangkan capek dan menyegarkan badan,. Sebelum berangkat kami pun foto-foto dikit untuk di jadikan kenang2'an,.
Berikut foto-foto kami di Jembatan dan Batu kodok :
Ini adalah sungai Selabung dan di ujung sana tiang jembatan.
Tiang jembatan sebrang yang di keliling rumput liar
Tiang jembatan yang di rawat oleh warga sekitar
Yang megang tokat itu Riko (eyang bodo) dan yang baju hitam Berama (Staf dan keamanan )
Lagi pada nunjuk tiang jembatan sebrang
Lagi pada ngak bergairah
Yang lagi duduk pinggir sungai itu adalah Ridho (Ketua KPB 1)
Lagi fokus liatin sungai dan jembatan, malah di jailin Eyang Bodo
Ini saya (Ketua KPB 2) yang sedang menunjuk ke tiang jembatan Utama
Saya dan Sejarahwan KPB sekaligus
Lagi pada fose yang santai
Ayo kita Gotik "Goyang Itik".
Ketua dan Sekjend lagi pada kegatalan
Sejarahwan yang ingin mencoba naik ke atas
Lagi ikut lomba panjat pinang
Baru putus dan di tinggal pacar yang di percayai-nya tapi berkhianat, haha
2 orang yang sekarang lagi sama-sama Jomblo
Ketua 1 semangat dong, dari tadi Galau terus
Ngeliatin Apa'an ??
Fose-nya kurang bagus,.
Siap-siap Untuk Pulang,.
Kurang hormat-nya !!
Sekjend dan Staf, lihat tuu Ketua dari tadi Galau Trus??
Sejarahwan, serius banget pakek kaos kaki-nya??
Engak Kompak, Ahh??
Sejarahwan : "Ketua udah lepasin tangan-nya,, aku bisa sendiri kok??"
Tolong-tolong, ada yang mau ngeroyokin saya nii, haha
Udah, kapan-kapan kita cari cewek baru yaa?? Sabar yaa ketua
Galau dan galau itu lah hal yang sering di alami anak zaman sekarang
Eyang Bodo : Udahan yuk, mata aku udah silau nii
Sekjend : "Aduh Panas"
Sekjend dan Staf, kalian keren!!
Itu lah Jempat dan Sungai, dan Kita lanjutkan Petualangan ini,
KPB Boys & KPB Bencong, Go, go,goo, Hari esok masih ada, terus semangat dan berjuang yaa??
Setelah foto-foto akhir-nya kami pun melanjutkan perjalan menuju Sungai Selabung untuk mandi, sambil bercerit, nyanyi-nyanyi, dan ngobrol kami pun sampai di tujuan, tanpa basa-basi lgi 3 anggota KPB (Riko, Brama, dan Subandi) langsung buka pakaian dan terjun ke sungai. Karna saya tidak ingin kalah saya pun langsung ikut mandi, tp hal yang saya takut kan saat mandi adalah terjun dri pohon dan langsung lompat ke sungai, tp karna di paksa KPB akhir-nya saya pun terjun langsung dan "Buarsssshhhhh", setelah saya melakukan lompatan tadi badan saya merah semua dan seluruh badan saya terasa sakit. Semua anggota KPB menertawa'i saya, dan mereka bilang "Gaya kamu berenang td kayak gaya Spiderman" sontak saya pun ikut tertawa. Setelah melompat, saya dan KPB pergi untuk menyebrang'i sungai Selabung yang lebarnya sekitar 20-30 meter,. Setelah berjuang untuk menyebrang akhir-nya kami pun sampai pada pulau sebrang.
Setelah mandi dan bermain air saya dan KPB pun pulang tapi sayang (Ketua KPB 1 = Ridho dan Sekjend = Panji ) tidak ikut berenang, alasan-nya karna Ketua KPB tidak bisa berenang dan Sekjend takut tidak memakai pakaian dan kedinginan saat pulang.
Waktu sudah menunjukan pukul 12.30, dan shalat jum'at pun sudah selesai akhir-nya kami pun pulang ke rumah masing2 dan besok akan berpetualang kembali pada episode "Petualangan 6 Anggota KPB Part 2".
Itu lah cerita dari saya (sebagi Ketua KPB= Kumpulan Para Boys 8.1) dan seluruh anggota KPB lain-nya.
Petualangan 6 Anggota KPB Part 1, Selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar